Selasa, 19 Agustus 2014

Cost Effective

Cost Effective

sebelum sistem informasi dikembangkan, maka perlu 
dihitung kelayakan ekonomisnya. Teknik untuk menilai ini disebut dengan 
analisis biaya/keuntungan (cost/benefit analysis).Analisis biaya/keuntungan 
disebut juga dengan analisis biaya/efektivitas (cost/ effectivenss 
analysis). Keuntungan dari pengembangan sistem informasi tidak semuanya 
mudah diukur secara langsung dengan nilai uang, seperti misalnya keuntungan 
pelayanan kepada langganan yang lebih baik. Keuntungan yang sulit diukur 
langsung dengan nilai uang ini selanjutnya jika ingin ditentukan dalam 
bentuk nilai uang, maka dapat menaksir efektivitasnya. 

8.2 Komponen biaya 
Untuk melakukan analisis biaya/efektivitas diperlukan dua komponen, yaitu 
komponen biaya dan komponan efektivitas. Biaya yang berhubungan dengan 
pengembangan sistem informasi dapat diklasifikasikan ke dalam 4 kategori 
utama, yaitu : 
a. Biaya pengadaan (procurement cost). 
b. Biaya persiapan operasi (start-up cost). 
c. Biaya proyek (project-related cost). 
d. Biaya operasi (on going cost) dan biaya perawatan (maintenance cost). 

8.3 Biaya pengadaan (procurement cost) 
Biaya pengadaan (procurement cost) termasuk semua biaya yang terjadi 
sehubungan dengan memperoleh perangkat keras. Yang termasuk biaya pengadaan 
ini adalah sebagai berikut : 
a. Biaya konsultasi pengadaan perangkat keras. 
b. Biaya pembelian atau sewa beli (leasing) perangkat keras. 
c. Biaya instalasi perangkat keras. 
d. Biaya ruangan untuk perangkat keras (perbaikan ruangan, pemasangan AC). 
e. Biaya modal untuk pengadaan perangkat keras. 
f. Biaya yang berhubungan dengan manajemen dan staff untuk pengadaan 
perangkat keras. 
Biaya pengadaan ini biasanya merupakan biaya yang harus dikeluarkan pada 
tahun-tahun pertama (initial cost) sebelum sistem dioperasikan, kecuali 
untuk pengadaan perangkat keras dengan cara leasing. 

8.4 Biaya persiapan operasi (start-up cost) 
Biaya persiapan operasi (start-up cost) berhubungan dengan semua biaya untuk 
membuat sistem siap untuk dioperasikan. Yang termasuk biaya-biaya persiapan 
awal, antara lain : 
a. Biaya pembelian perangkat lunak sistem. 
b. Biaya instalasi peralatan komunikasi (sambungan telepon, satelit, 
frekuensi). 
c. Biaya persiapan personil. 
d. Biaya reorganisasi. 
e. Biaya manajemen dan staff yang dibutuhkan dalam kegiatan persiapan 
operasi. 
Biaya-biaya persiapan operasi ini juga biasanya merupakan biaya-baya yang 
terjadi di awal-awal tahun sebelum sistem dioperasikan. 

8.5 Biaya proyek (project-related cost) 
Biaya proyek (project-related cost) berhubungan dengan biaya-biaya untuk 
mengembangkan sistem termasuk penerapannya. Yang termasuk dengan biaya-biaya 
proyek, antara lain : 
1. Biaya dalam tahap analisis sistem. 
a. Biaya untuk mengumpulkan data. 
b. Biaya dokumentasi (kertas, fotocopy,dll). 
c. Biaya rapat. 
d. Biaya staff analis. 
e. Biaya manajemen yang berhubungan dengan tahap analisis sistem. 
2. Biaya dalam tahap disain sistem. 
a. Biaya dokumentasi. 
b. Biaya rapat. 
c. Biaya staff analis. 
d. Biaya staff programmer. 
e. Biaya pembelian perangkat lunak aplikasi. 
f. Biaya manajemen yang berhubungan dengan tahap disain sistem. 
3. Biaya dalam tahap penerapan sistem. 
a. Biaya pembuatan formulir baru. 
b. Biaya konversi data. 
c. Biaya latihan personel. 
d. Biaya manajemen yang berhubungan dengan tahap penerapan sistem. 

8.6 Biaya operasi (on going cost) dan biaya perawatan 
(maintenance cost) 
Biaya operasi (ongoing cost) adalah biaya-biaya yang dikeluarkan untuk 
mengoperasikan sistem supaya sistem dapat beroperasi. Sedangkan biaya 
perawatan (maintenance cost) adalah biaya yang dikeluarkan untuk merawat 
sistem dalam masa operasinya. Yang termasuk biaya operasi dan biaya 
perawatan sistem, antara lain : 
a. Biaya personil (operator, bagian administrasi, pustakawan data, pengawas 
data). 
b. Biaya overhead (pemakaian telpon, listrik, asuransi, keamanan, supplies). 
c. Biaya perawatan perangkat keras (reparasi, service). 
d. Biaya perawatan perangkat lunak (modifikasi program, penambahan modul 
program). 
e. Biaya perawatan peralatan dan fasilitas. 
f. Biaya manajemen yang terlibat dalam operasi sistem. 
g. Biaya kontrak untuk konsultan selama operasi sistem. 
h. Biaya depresiasi (penyusutan). 

Berbeda halnya dengan biaya-biaya lainnya yang biasanya terjadi sebelum 
operasi sistem diterapkan, biaya operasi dan perawatan biasanya terjadi 
secara rutin selama umur operasi sistem. 

8.7 Komponen manfaat 
Manfaat yang didapat dari sistem informasi yang dapat diklasifikasikan 
sebagai berikut : 
a. Manfaat mengurangi biaya. 
b. Manfaat mengurangi kesalahan-kesalahan. 
c. Manfaat meningkatkan kecepatan aktivitas. 
d. Manfaat meningkatkan perencanaan dan pengendalian manajemen. 

Manfaat dari sistem informasi dapat juga diklasifikasikan dalam bentuk 
keuntungan berujud (tangible benefits) dan keuntungan tidak berujud 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar