
Unified Modeling Language(UML) digunakan untuk melakukan pemodelan sistem/perangkat lunak dengan menggunakan tools yang ada. Dengan pemodelan menggunakan UML, rekayasa dan pengembangan perangkat dapat dilakukan dengan fokus pengembangan dan desain perangkat lunak terhadap:
1. Tinjauan umum
bagaimana arsitektur sistem secara keseluruhan
2. Penelaah bagaimana
objek-objek dalam sistem saling mengirimkan pesan (message) dan saling bekerjasama satu sama lain
3. Menguji apakah sistem/perangkat lunak sudah
berfungsi seperti yang seharusnya
4. Dokumentasi
sistem/perangkat lunak untuk keperluan-keperluan tertentu di masa yang akan
datang
Setiap sistem yang komplek seharusnya bisa dipandang dari sudut
pandang yang berbedabeda sehingga bisa dilakukan pemahaman secara menyeluruh.
Dalam upaya-nya tersebut, UML menyediakan sembilan jenis diagram yang dapat
dikelompokkan berdasarkan sifatnya yang statis ataupun dinamis. Kesembilan
jenis diagram untuk UML adalah:
1. Use-Case Diagram - bersifat statis, memperlihatkan himpunanuse-case dan aktor-aktor. Diagram ini sangat penting
terutama untuk memodelkan ataupun mengorganisasikan perilaku dari sistem yang
dibutuhkan pengguna
2. Class Diagram - bersifat statis tetapi sering pula memuat kelas-kelas aktif dan
memperlihatkan himpunan kelas-kelas, antarmuka-antarmuka,
kolaborasi-kolaborasi, serta relasi-relasi
3. Statechart Diagram - bersifat dinamis yang memperlihatkanstate – state dari sistem, memuat state, transisi, event, serta aktivitas. Penting untuk
memperlihatkan sifat dinamis dari antarmuka (interface), kelas,
kolaborasi, terutama penting pada pemodelan system-sistem yang reaktif
4. Activity Diagram - bersifat dinamis. Merupakan tipe khusus dari diagram state yang memperlihatkan
aliran dari suatu aktivitas ke aktivitas lainnya dalam suatu sistem
5. Sequence Diagram - bersifat dinamis yang menekankan pada pengiriman pesan (message)
dalam suatu waktu tertentu
6. Collaboration Diagram - bersifat dinamis yang menekankan organisasi struktural dari
objek-objek yang menerima serta mengirim pesan (message)
7. Component Diagram - bersifat statis.diagram ini berhubungan dengan digram kelas
dimana komponen secara tipical dipetakan ke dalam satu atau lebih kelas-kelas,
antarmuka (interface) ataupun kolaborasi
8. Diagram Objek - bersifat statis,
memperlihatkan objek-objek serta serta relasi-relasi antar-objek. Selain itu
juga memperlihatkan instansiasi statis dari segala sesuatu yang dijumpai pada
diagram kelas
9. Depeloyment Diagram - bersifat statis, diagram memperlihatkan konfigurasi saat
aplikasi dijalankan (run-time). Digram ini sangat berguna saat
aplikasi kita berlaku sebagai aplikasi yang dijalankan pada banyak mesin (distributed computing)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar